Memang Kota Solo tidak sepadat Yogyakarta dari sisi pariwisatanya, namun icon Jawa Tengah ini kaya banget akan heritage dan hal-hal berbau sejarah lainnya. Menuju ke kota batik ini bisa pakai bis maupun kereta, mana sekarang terminalnya bagus bangeeet, era Bapak Jokowi menjadi walikota Solo dibenahi habis-habisan. Saya merasakan kok perubahannya yang sangat signifikan, dulu terminalnya bener-bener kumuh bahkan gak jarang tikus segede-gede kucing seliweran dan sekarang udah rapih ala-ala bandara gitu hehe.
Kalau untuk transportasi umum sudah difasilitasi pemerintahan setempat dengan Batik Solo Trans (BTS) dan juga angkot, tapi kalo gamau ribet sekarang udah marak ojek online untuk opsi alternatif lain.
Rekomendasi Wawa untuk seharian di Solo ada apa aja ?
Keraton Solo
Meskipun bukan sessesu yang baru tapi jangan sampai melewatkan Keraton, karena masih lestari dan berfungsi sampai sekarangs Selain itu dengan mengunjungi kawasan ini kita jadi turut mengakui heritage nya Indonesia khususnya daerah Jawa. Cocok juga untuk wisatawan yang sekedar pingin foto-foto lucyu. Btw saya terakhir kesana tahun 2013 heheeeee…..
sisa-sisa foto yang ada heuu |
Lokananta
Letaknya berada di Jl. Ahmad Yani dan masih di pusat Kota Solo, memang bukan sebagai tempat wisata namun menurut saya lokasi ini sangat cocok untuk dikungjungi karena dulunya adalah studio label pertama di Indonesia juga menjadi arsip-arsip penting audio seperti proklamasi dan kepingan album Ibu Waldjinah. Ditempat ini masih ada studio recorder lengkap dengan fasilitas menggandakan kaset, selain itu sudah dilengkapi ruang museum yang berisikan peralatan-peralatan yang berfungsi dan tak fungsi untuk dipamerkan serta foto-foto Lokananta di masa lalu pada setiap sudutnya.
Kita dapat menemui berbagai fakta-fakta menarik seperti audio proklamasi ternyata adalah record an ulang karena pada saat hari H recroder lupa di nyalakan, sehingga pihak RRI membujuk Soekarno untuk mau take ulang demi arsip negara, selain itu Lokananta juga menyelamatkan harga diri bangsa ketika lagu Rasa Sayange di klaim negara tetangga. Lokananta mencari sampai ketemu arsip kepingan venyl lagu tersebut yang sempat menjadi buah tangan Sea Games di masa lampau.
Venyl |
Venyl cerita rakyat disertai ilustrasi, Ande-Ande Lumut |
Studio Lokananta |
Selain bangunannya yang antik, ada juga buah yang mulai langka lho disini. Buah Juwed atau anggur jawa.
Galabo
Gladag Langen Bogan Solo (Galabo) adalah salah satu tempat pusat kuliner di Solo, makanan yang disajikan jelas makanan-makanan khas Solo seperti Tengkleng Solo, Gudeg, Nasi Liwet, Pecel, Wedang Ronde, dan sebagainya. Buka dari habis magrib samppai malam (tepatnya kurang tau) dan terletak di Kecamatan Pasar Kliwon. Waktu itu kesana jam-jam tujuh an masih sepi sih. Yang menarik banyak hiburan musik disana hehe.
ini gudeg |
Wedang Ronde |
Nasi Liwet |
Range harga nya sendiri menurut saya pribadi dan teman-teman relatif mahal sih, tapi cukup untuk kita-kita yang pingim nyicip makanan khas Solo. *sambil mengais-ngais dompet huhu*
Nah itu dia rekomendasi #onedayin kali ini, semoga bermanfaat!
hehe
Wawa Yasaruna’s
1 Comment. Leave new
mbak,, kok Solo ibu kota Jawa Tengah sih? Hihi..
Belum pernah ke Solo,, penasaran sama kota ini.
-Traveler Paruh Waktu