Tips-tips backpacking dan info pengabdian sudah saya tulis di dua post sebelumnya, sekarang saatnya untuk memanjakan mata dengan megahnya pemandangan lanskap di Raja Ampat!
![]() |
“Jangan Mati Sebelum ke Raja Ampat” |
Sebagian pasti sudah tau bahwa ikon utama Raja Ampat adalah gugusan pulau-pulau kecil dengan lautan toska di sekelilingnya, tentunya diambil dari angle birdeye alias dari atas. Tapi Raja Ampat bukan sekedar itu saja. Di postingan sebelumnya saya udah cerita tentang pemandangan Kali Biru di sekitar Teluk Mayalibit, dan sekarang yuk kita telisik keindahan Raja Ampat.
Berikut adalah tempat-tempat yang sempat saya kunjungi selama di Raja Ampat kemarin :
Pasir Timbul
Menuju ke kawasan ini kita harus naik kapal selama kurang lebih setengah sampai satu jam tergantung ombaknya.Daratan nya akan muncul ketika air cukup surut, semakin sore semakin pasang dong airnya sehingga daratannya perlahan tenggelem. Maka dari itu di beri nama ‘pasir timbul’ karena muncul ketika surut aja di tengah laut. Sejauh mata memandang biru semua, bening! Ada satu pulau kecil juga diujung sana. Selamat menikmati lanskap Pasir Timbul Raja Ampat peeps.
![]() |
itu pasir timbulnya yang di tengah |
Kampung Friwen
Kampung Friwen ini sudah disulap jadi kampung wisata gitu ya. Salah satu tempat terbaik untuk memandang matahari tenggelam di Raja Ampat. Fasilitasnya lengkap mulai dari kano, ayunan, warung, dan lain sebagainya. Panorama bawah lautnya juga bagus, cocok untuk snorkeling bahkan diving. FYI disini ada ‘wahana’nya, naik ke pohon lalu gelantungan dan nyebur langsung ke laut. Berani coba??
![]() |
Welcome to Friwen~ |
Oya. Yang paling saya inget dari Kampung Friwen ini ya pisang gorengnya, wenak puwool!
That iconic Piaynemo
Tidak lain dan tidak bukan, salah satu lanskap andalan untuk mengiming-imingi wisatawan buat dateng ke Raja Ampat ya gugusan pulau kecil si Piaynemo. Kawasan ini sudah sangat terfasilitasi dengan baik menuju view pointnya berupa ratusan anak tangga juga rest area nya. Katanya pemerintahan Pak Jokowi yang merombak total kawasan ini sehingga nyaman untuk dikunjungi wisatawan. Bahkan anak-anak kampung ketika ditanya Siapa Pak Jokowi? Jawabnya “yang punya Piaynemo”, eaaaa. Bener juga sih.
![]() |
menuju puncak piaynemo |
Nah di puncak kita bisa mencari spot terbaik untuk berswafoto maupun hunting foto lanskap. Tapi gada tempat berteduh, jadi siap-siap dipanggang ya di puncak view point sana 🙁 Tapi memang pemandangannya bikin amazed, sampai-sampai saya ga terlalu banyak ambil foto lanskapnya, terlalu sibuk memandangi ea. Oya, kalo mau ambil foto diri harap bersabar ya, ngantri soalnya huhu, jauh-jauh kesini jangan lupa memaksimalkan aktualisasi diri biar diakui ya, enggak norak kok, khan fotonya di Raja Ampat hehehe.
![]() |
ngga norak kooo.. khan di Raja Ampat hehe |
Laguna berbentuk Bintang
Saya bener-bener baru tahu menahu (memang kurang baca dan surfing internet ya mba hadu) keberadaan laguna ini. Cantik banget nget nget nget ngetttt. Ga ngerti lagi. Bisa dibilang ini best of the best lanskapnya Raja Ampat versi saya sendiri hehe. Kita naik tebing yang lumayan curam dengan trek bebatuan lalu di puncak bisa melihat si cantik laguna bintang ini dengan warna toska merona. Masya Allah cantik banget, tapi lumayan keder kaki soalnya pengamanan serta fasilitas ke view point tidak sebaik di Piaynemo. Kita juga gabisa lama-lama berada di puncak karena antre sama pengunjung lain, kalo di Piaynemo khan masih luas, nah ini puncaknya cuma cukup 1-2 orang saja sehingga yaa.. seperti wisata foto saja. Tapi saya tetep bersyukur bisa lihat si cantik ini dengan mata kepala sendiri meskipun dengan durasi waktu yang tidak lama.
![]() |
the track! |
![]() |
|
5 Comments. Leave new
Seru banget ke Piyanemo dan Arborek! Alterntif ngehemat buat traveler budget kek kita kalo gak ke misool atau wayag! Ahahahaha
hehe iya nih, selamat mencoba 🙂
Kira kira budget liburan di pisang berapa ya mba?
Cantik banget, Masya Allah….
Yes, one of my bucketlist sedari lama 🙂