Masih dalam episode lanjutan main-main ke Jawa Tengah kemarin nuich! Untungnya jaraknya gak jauh-jauh amat dari tempat menginap sehingga jalan kaki 10 menitan sudah sampai deh di deretan angkringan dekat Stasiun Malioboro.
Angkringan disini membludak sampai-sampai bingung mana yang harus dihampiri, lalu saya sebelumnya sudah pernah baca-baca rekomendasi Angkringan Pak Agus karena punya beragam sate geramian dan katanya sih paling enak. Okeee let’s see!
Angkringan Kopi Joss Pak Agus |
Rejeki banget ternyata letaknya paling dekat hehe jadi gausa jauh-jauh menyusuri area per-angkringan ini. Melihat para pelanggan muda-mudi hingga tua-tui, penuh bangats sis angkringannyaaa! Tapi gapapa, tetap menunggu sampai dapat tempat di depan Pak Agus biar vibes ngangkring nya lebih terasa, meskipun juga disediakan tempat uluk lesehan.
Setelah dapat tempat yang diinginkan saya langsung memesan dua kopi joss alias kopi arang, yang satu kopi hitam yang saya kopi susu. Ketika arang dicemplungkan ke dalam kopi memunculkan busa yang bikin saya happy-happy sendiri. Ditambah lagi melihat Pak Agus yang gak gupuh sama sekali saat membuat kopi joss nya dan melayani pelanggan padahal banyak yang ngantri. Aku padamu Pak Aguss……Selain berhadapan langsung dengan Pak Agus saya juga berhadapan langsung dengan gorengan. Rakuat.. Rakuat…
Gorengan.. tapi blur. |
Dua kopi yang sedang meletup-letup sudah ada di hadapan saya, menunggu kopinya sedikit manusiawi suhunya agar bisa diminum dengan aman saya mengambil piring kecil disertai bungkusan nasi kucing dan lauk pauknya. Gak afdol khan kalau ke angkringan tapi ga nyego kucing? Tapi disini namanya nasi macan ya, soalnya porsinya lebih besar dari nasi kucing kebanyakan.
Kopi Josss! |
Disini sate geramiannya macem-macem mulai dari jajanan SD seperti tempura, sosis, nugget, mie sosis gitu sampai sate tusuk bakar seperti usus, kulit, ceker, sampai jeroan ada. Apalagi beberapa kali karyawan Pak Agus ini bilang “yang kanan jeroan ayam, yang kiri shaun the sheep“. Woo ada perkambingan juga disini pemirsah.
Berbagai sate tusuk dan geramian |
Saya mulai mencicip si kopi joss karena jujur ini kali pertama nyoba setelah berapa kali purnama main ke Jogja, wahh.. Rasanya sih sedikit seperti kopi sasetan t*rabika, cuma ada sepet-sepetnya gitu. Lumayan masuk ke selera akuh. Ditambah lagi makan nasi kucingnya dengan lauk sate telur puyuh + tahu bacem. Yogyakarta seru nih kalo gini…
Kopi joss ireng dan kopi joss susu |
Harga kopinya (sekitar) 6000 rupiah sepertinya, bener-bener lupa maafkeun :(( Kalau nasi macannya 4000 rupiah lalu sate-sateannya sekitar 2-3 ribu rupiah pertusuknya. Kalau ke Jogja pasti langsung saya jujug kalau sudah cocok seperti in.
hehe
Wawa Yasaruna’s