Setelah cukup lama terkurung Covid-19 yang mengharuskan kita gak boleh kemana-mana, dan setelah perubahan kebijakan mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai ke tahap new normal. “Normal yang baru” yang juga bearti kita harus terbiasa besiap new survival kit di kala pandemi kaya makser dan hand sanitizer. Warung-warung, tempat hiburan, area wisata mulai dibuka, yang penting syaratnya dengan mematuhi protokol kesehatan. Nyam nyam nyam.
Plus minus sih, travelling di kala pandemi gini hotel-hotel pada diskon bertebaran, sedangkan tarif bus pada naik. Yaaa gakpapa lah ya, balance. Saya memutuskan untuk pergi ke Jawa Tengah & DIY karna dirasa udah lama banget ga berpergian dan me time, juga tes ombak apa aman sih travelling di kala pandemi kaya gini?
Kota yang pertama saya pijak adalah Solo. Emang akan selalu rindu sama Solo karena kotanya sangat pejalan kaki-friendly. Postingan terkait Solo bisa cek di One Day In Solo, One Day in Solo Part II, Museum Kontemporer.

Benteng Vastenburg
Niatnya sih emang mau full kulineran, ternyata lumayan menyenangka n untuk citywalking di Solo karena ; pedestrian sangat nyaman dan lebar, bangunan heritage masih buanyak, pusat kota banyak tempat wisata dan bersejarah, dan juga kuliner otentiknya melimpah ruah!
Rute yang bisa kalian contoh adalah start di area Keprabon karna saya nginep disana lalu cari sarapan ke area Pasar Kembang kurang lebih satu kilometer, lanjut jalan-jalan ke area Citywalk (area Pasar Singosaren) yang banyak mural dan gegambaran di dindingnya, lanjut ke area perkampungan Kauman yang ada banyak bangunan heritage dan juga area penghasil batik. Diikutin anak-anak kecil dari area citywalk ternyata lalu ketemu di area kampung kauman. Kowe kok mlaku dhewe to mbak raenek kancane? Huahaha.

Penjajak Kuliner Pasar Kembang, Sarapaaaaan!

Salah satu sudut Kampung Kauman

The Bocahs

DIfotoin the bocahs
Sampe situ istirahato dulu. Kalok ditotal ada sekitar 3 kilometer kita berjalan-jalan. Lalu lanjot cobain Batik Trans Solo (BTS) karena free sampai akhir taun 2020. Waktu itu saya juga kaget, lakok gak mbayar iki kepiye? Ternyata gretonggg. Dan juga ternyata Pak Gandjar baru aja meluncurkan Trans Jateng dengan rute Terminal Tirtonadi – Sangiran – Sumber Lawang PP. Jadi kita bisa mampir ke Museum Sangiran hanya dengan bayar Trans Jateng sebesar 4000 rupiah aja. Naiknya dai terminal Tirtonadi aja, kalau dai pusat kota naik sektor III oper ke sektor IV jurusan terminal Tirtonadi.

Ini diaaa Trans Jateng
Zonknya adalah ketika ternyata gak berhenti di Museum Sangiran, Cuma sampe halte sangiran yang mana masih sekilo menuju museum. Hufft, gitu di rute ditulis kalau berhenti di Museum Sangiran. Untungnya dari awal naik di Terminal Tirtonadi Kebarengan Mbak Dira dan temennya (maap lupa namanyaa) jadilah bisa turun & balik barng. Jadilah balik kucing ke kota dan muter-muter pake BTS dari ujung ke ujung biar apal area-area Solo haha.

Barengan Nyasaaar~
Sorenya kembali jalan kaki buat icip Bakmi Toprak yang bener-bener baru dengar namanya, dari Kerabon sekitar 750meter ajah, jalan sore menyenangkan. Untuk rekkomendasi-rekomendasi kuliner bakal saya rangkum di postingan selanjutnya yaw!
Sore-sore paling asyik jalan sekitaran kota lagi, naik BTS bisa turun di halte kantor pos buat menuju Halte Vastenburg dan lanjut jalan ke area keraton. Di deket area keraton bisa jalan lurus lagi ke area pasar klewer buat cari oleh-oleh. Jadi citywalk bisa dipermudah dengan adanya BTS apalagi lagi gratis, bisa naik berkali-kali. Bahkan untuk sektor IV ngelewatin Colomadu yang pernah saya ceritakan terkait main ke Solo sebelumnya.
Kulineran, ngangkring, blusukan ke Pasar adalah passionkuuu.
Huhu love banget sama Surakarta! I’ll back again and again.
4 Comments. Leave new
Nemu postingan ini jadi pengen balik lagi ke Solo asap! 😀
terakhir kesana ga bisa explore banyak, huhu 🙁
CUSSS ke Solo lagi! Yuk barengan hahaha
Article writing is also a excitement, if you be acquainted with then you can write otherwise it is complex to write. Eddie Gideon Coombs
I loved your blog article. Really looking forward to read more. Cool. Sheena Vin Honor