Menyambut bulan April dengan cengar-cengir dan ketawa-ketiwi tiada henti mengingat apa-apa yang terjadi belakangan ini. Menjalani hidup dengan menjadi full-timer guyon gurl aza haha. Ohyaa. Maret kemarin merencakan perjalanan panjang berkeliling Jawa Tengah diawali dari Semarang. Sudah janjian sama Ijah buat berlibur bareng ke Semarang karena emang belum puas buat mengitari Semarang tempo hari. Beruntungnya lagi, Bwoiim dapet penempatan di Semarang jadi kita bisa berjalan-jalan sekitar kota hehew kebetulan macam opoiuuuu.

Kota Lama di malam hari, ramaii~
Salah satu hal yang paling Wawa suka selama di Semarang adalah citywalking meskpiun ga walking-walking amat. Lebih banyak berduduk-duduk tapi menyenangkan! Empat hari di Semarang, empat hari pula berjalan-jalan kecil meyusuri sudut area Kota Lama Semarang. Pagi, siang, sore, malam syuda perna dijabanin semua hehe.

Panasnya tank tank gais
Ternyata bangunan-bangunan heritage sekitar Kota Lama epic-nya gak main-main ya. Sebagian besar masih original dan masih apik. Dimulai dari ikon Gereja Bleduk, Marba, Spiegel, sampai ikon-ikon blusukan lainnya. Kalo uda begini apa masih ada ya cita-cita untuk bisa ngerasain yang namanya time travel? Mungkin enggak. Cita-cita sekarang semoga yang masih kokoh enggak dipugar. Amin.
Beberapa kali juga berkeliling sendiri sampai jogging juga ketika pagi. Wih, kok nyaman ya meskipun matahari di Semarang ada selusin haha.
Blogpost kali ini mari nikmati setiap sudut menyenangkan dari Kota Lama aja, picture speaks louder, monggo ~
Saya rasa saya benar-benar khatam mengitari Kawasan Kota lama mulai dari Kawasan Bank Mandiri ke Stasiun Tawang, sampai ujung filosofi kopi, dan sampai area bundaran Museum Kota Lama. Tapi ga mengabadikan semua momennya sih, karena saya percaya masih ada hari esok untuk berkunjung lagi haha.Ohya, ketika capek berjalan-jalan, nongki kecil di Kedai Filosofi Kopi lucu juga loo~
See u Kota Lama, pankapan kita ketemu lagi ya!